Breaking News
- Media Suara LPKPK Regional Sulawesi Gelar Pertemuan Rutin Dirangkai Halal Bihalal
- Polres Gowa Luncurkan Mobil SIM Keliling . Kapolres : Bentuk Pengoptimalan layanan Masyarakat
- Naas Curi Uang Tetangga Terekam CCTV Berakhir di Penjara
- Banjir Balongpanggang Gresik Sebabkan Akses ke 6 Desa Terputus
- Sidak Jalan Rusak, Wabup Gresik dr. Alif Langsung Perintahkan Diperbaiki Malam Ini Juga !
- Kapolres Gresik Penuh Semangat Pimpin Sertijab PJU dan Berikan Penghargaan kepada Anggota Berprestas
- Hari Keempat Jabat Wabup Gresik, dr. Alif Bersama Ratusan Guru Tanam Pohon Jariyah di Halaman Masjid
- Warga Sumberbening Bantur Malang ditemukan Tewas di Pantai Kondang Merak
- Bupati dan Wakil Bupati Wajo Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara
- Bupati dan Wakil Bupati Wajo Terpilih Ikuti Serangkaian Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta
Sudah Empat Tahun PT.Tlatah Gema Anugrah Belum Merealisasi Sertifikat Hak Pemilik Penghuni Apartemen

Keterangan Gambar : Apartemen Bale Hinggil Surabaya Timur
SURABAYA-suaralpkpk.com
Penghuni Apartemen BALE HINGGIL, Surabaya, mengaku resah. Hingga tahun ke empat sejak serah terima unit apartemen di tahun 2018, Developer PT. Tlatah Gema Anugrah belum juga menyerahkan sertifikat hak milik kepada penghuni sampai saat ini tahun 2022.
Hal yang membuat penghuni semakin resah, karena Developer PT. Tlatah Gema Anugrah (TGA) belum menempati janji, dan bila ditanyakan oleh Penghuni selalu di arahkan ke Manager Building Apartemen Bale Hinggil, padahal penghuni itu beli Unit Apartemen dari Developer PT. TGA, bukan dari Manager Bulding (Pengelola) Apartemen Bale Hinggil menurut salah seorang Penghuni yang ditemui oleh Awak media Suara LP-KPK, penghuni pernah menanyakan ke Bambang Heryawan salah satu Direktur di PT . Tlatah Gema Anugrah akan tetapi yang bersangkutan menyampaikan sedang diurus SLF ( Sertifikat Laik Fungsi ) ini jawaban yang tidak ada bukti karena tidak dilengkapi dengan laporan progres kerja PT. Tlatah Gema Anugrah selaku Developer yang menjual Unit Apartemen ke Pembeli.
Pertanyaan sejak penyerahan kunci di tahun 2018 apa kerja Developer PT. TGA ? dan bila ditanya Penghuni, pihak Developer tidak pernah memberikan jawaban yg jelas tapi hanya menjanjikan saja.
4 Tahun sudah Pemilik Apartemen yang telah membayar ke Developer PT. Tlatah Gema Anugrah bersabar, saatnya Pemilik unit Apartemen harus bersatu kompak untuk menuntut hak Sertifikat ini ke Pihak Developer.
"Sebenarnya penghuni hanya ingin transparansi dari Developer Jika memang ada kendala, tolong disampaikan kepada kami, jadi tidak mengambang," kata seorang Pemilik yang ditemui oleh Awak Media Suara LP KPK, Rabu (27/7/2022).
Ada sekitar 1931 unit yg dijual di Apartemen Bale Hinggil untuk Tower A dan B dan yang telah melakukan Perjanjian Pengikatan Jual Beli ( PPJB) ada 1200 lebih Unit satuan Apartemen Bale Hinggil yang masih resah, karena hak Sertifikat belum diterima.
"Sertifikat penting bagi kami sebagai dasar hukum, juga sebagai nilai ekonomi properti," ucapnya.
Tidak hanya menuntut sertifikat unit apartemen, pihak penghuni juga menuntut kepada Direktur Utama PT. Tlatah Gema Anugrah, Gumilang Rakasiwi, dan Direktur Bambang Heryawan untuk segera memproses hak pemilik unit yang sudah melunasi apartemen, dengan segera menerbitkan sertifikat kepemilikan penghuni belum diberikan paling lambat akhir bulan Agustus 2022, jelasnya.
Sebagai Lembaga Pengawas Kebijakan Pemerintah dan Keadilan ( LP-KPK ) suara LP-KPK akan mengawal hak masyarakat yang dirugikan.
Sebelum terbentuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS) Apartemen Bale Hinggil mohon segera Developer PT. Tlatah Gema Anugrah merealisasikan hak Pemilik, imbuhnya ke awak media suara LP-KPK.
Berikut Agenda yang akan dilaksanakan hari kamis 28/07/2022, awak media suara LP-KPK akan mendatangi pihak direksi Developer PT.Tlatah Gema Anugrah mengkonfirmasi mengenai proses Sertifikat hak penghuni pemilik Apartemen Bale Hinggil yang berlokasi di Surabaya Timur Propinsi Jawa Timur.
Publisher : David/Red
Komentar Melalui Facebook
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Tampilkan semua Komentar