Breaking News
- Media Suara LPKPK Regional Sulawesi Gelar Pertemuan Rutin Dirangkai Halal Bihalal
- Polres Gowa Luncurkan Mobil SIM Keliling . Kapolres : Bentuk Pengoptimalan layanan Masyarakat
- Naas Curi Uang Tetangga Terekam CCTV Berakhir di Penjara
- Banjir Balongpanggang Gresik Sebabkan Akses ke 6 Desa Terputus
- Sidak Jalan Rusak, Wabup Gresik dr. Alif Langsung Perintahkan Diperbaiki Malam Ini Juga !
- Kapolres Gresik Penuh Semangat Pimpin Sertijab PJU dan Berikan Penghargaan kepada Anggota Berprestas
- Hari Keempat Jabat Wabup Gresik, dr. Alif Bersama Ratusan Guru Tanam Pohon Jariyah di Halaman Masjid
- Warga Sumberbening Bantur Malang ditemukan Tewas di Pantai Kondang Merak
- Bupati dan Wakil Bupati Wajo Resmi Dilantik oleh Presiden Prabowo di Istana Negara
- Bupati dan Wakil Bupati Wajo Terpilih Ikuti Serangkaian Pelantikan Kepala Daerah di Jakarta
Petani Jorong Air Haji Unjuk Rasa Di PT. Agrowiratama (Musimmas Group)

Sumbar, Pasaman Barat, Air Haji, Suara Media LP KPK. Com. Puluhan warga air haji yang mata pencahariannya petani ini melakukan unjuk rasa depan perusahaan perkebunan PT. Agro Wiratama ( Musimmas Group) di Jorong Air Haji, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Warga yang melakukan unjuk rasa ini menutup jalan masuk menuju perusahaan perkebunan PT. Agrowiratama. Warga yang melakukan unjuk rasa dihari sabtu siang (30/05/2020).
Warga yang pekerjaannya petani melakukan unjuk rasa untuk menuntut adanya pihak perusahaan yang tidak memperbolehkan warga untuk mengeluarkan buah masyarakat yang ada disekitar lokasi plasma batang alin yang merupakan lokasi perusahaan.
Saat awak media meminta keterangan dari salah satu warga yang merasa dirugikan menyebutkan masyarakat yang melakukan unjuk rasa ini merupakan warga yang susah mengeluarkan buah dari lokasi ladang mereka namun jalur yang digunakan masyarakat untuk mengangkut buah itu melalui jalan perusahaan tapi dengan adanya surat edaran dari perusahaan, masyarakat sangat susah mengeluarkan buah tersebut.
Darul Kutni yang merupakan salah satu warga petani mengatakan kalau buah masyarakat tidak boleh keluar dari perusahaan karena jalan yang digunakan jalannya perusahaan PT. Agrowiratama.
Gejolak ini baru terjadi sementara saya sendiri baru mau panen, dan itu pun sesuai petunjuk dari ninik mamak ujar Darut kutni kepada awak media.
"Jika tidak bisa kami mengeluarkan hasil tani kami, kami minta tidak ada satu pun kendaraan yang boleh keluar, baik itu kendaraan sawit perusahaan ujarNya.
Ia berharap, agar pihak perusahaan tidak mempersulit dan memberlakukan seperti biasa. Sementara ia menilai, kehadiran perusahaan di Bumi Tuah Basamo ini untuk meningkatkan perekonomian.
"Seharusnya kehadiran perusahaan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sementara disini malah menyusahkan masyarakat," ungkapnya.
Disamping itu ia menjelaskan, pihak perusahaan beralasan tidak memperbolehkan sawit petani keluar lewat jalan poros, karena sering nya hilang buah sawit.
"Pada prinsip nya kami setuju bahwa sawit yang hilang ditangkap pelaku nya, tapi jangan kami yang di kambing hitam kan jika sawit perusahaan hilang dan sawit kami dipersulit untuk melintas," jelasnya.
Sementara itu, Humas PT Agrowiratama (Musimas Group) Agus Santoso mengatakan, pihak nya tidak pernah menghalangi sawit petani untuk melintas dari perusahaan itu.
"Kita tidak pernah menghalangi, namun untuk diketahui lahan sawit yang ada di Plasma Batang Alin Permai itu masuk dalam HGU nya perusahaan ujarNya Humas PT. Agrowiratama Agus santoso.
Lahan Plasma Batang Alin Permai ini masuk diarea HGU PT. Agrowiratama tetapi karena ada unsur politik maka pihak management tidak bisa berbicara ujar humas PT. Agrowiratama (Musimmas group) Agus Santoso kepada awak media.
Ketua plasma Batang Alin Permai sendiri Fahrizal Afni yang saat inikan ketua DPRD kabupaten pasbar ujar Agus Santoso humas PT. Agrowiratama.
"Disamping itu sawit perusahaan kita sering hilang dan kita sudah dua kali melaporkan kejadian pencurian buah ke Polsek Lembah Melintang," tuturnya.
Ketua umum OKP Garuda Sakti Denika Saputra mengatakan kepada awak media kami dari organisasi Garuda sakti siap membantu masyarakat yang merasa tertindas, kami siap bergerak kapan pun waktunya kalau masyarakat membutuhkan kami.
Reporter: Donal Siahaan
Editor: Joko
Komentar Melalui Facebook
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Tampilkan semua Komentar