Warga Malang Usir Aksi Demo Aliansi Mahasiswa Papua

Malamg Kota.suara lpkpk.com.Aksi unjuk rasa Aliasi Mahasiswa Papua berujung kerusuhan.

Unjuk rasa yang mengatas namakan Aliansi Mahasiswa Papua ,( AMP ) di Malang berujung kerusuhan dengan masyarakat sekitar.
Awal kerusuhan aksi yang sedianya akan dilakukan di dua tempat depan balai kota malang dan jalan merdeka barat tepatnya depan masjid jamik kota malang,tapi belum sempat kelokasi yang akan dituju oleh aksi .masyarakat mengetahui,sehingga tepat dijalan Kahuripan dan jalan Basuki Rachmat dimulai kerusuhan antara Aliansi Mahasiswa Papua yang jumlahnya puluhan  dengan masyarskat sekitar dengan saling.lempar batu.Kamis ( 15/08 ) pukul 9.

Mayarakat gerah dengan Aksi tersebut yang  dianggap mengganggu kehidupan di bumi kota malang mereka(warga)berusaha menghalau aksi demo,namun dari AMP justru melakukan kerusuhan dengan lemparan batu kearah warga.

Baca Lainnya :

• Merasa Tidak Nyaman,LSM RI Di Pukuli Preman Kampung0
• Di Duga Terjadi Penyelewengan Dana CSR Dan Kewajiban 30% Oleh PT.KJB0
• Tak Ada Rotan Akarpun Jadi:Pemuda Ini Sikat HP Dan Uang Tunai 0
• KPK Kenalkan Produk KanalKPK Untuk Masyarakat 0
• Serapan Anggaran Pendapantan Belanja Daerah (APBD) Bikin Gubernur Sumbar Meradang0

Kerusuhan semakin memanas,tidak berapa lama pihak aparat TNI dan Kepolisihan datang ke tkp untuk berusaha menghalau aksi demo tersebut.

AKBP Asfuri Sik.SH.MH Kapolres Malang Kota menyampaikan ke awak media."sebetulnya aksi unjuk rasa tidak boleh dilakukan karena belum mengantongi ijin dari kepolisian,silakan kalau mau unjuk rasa tapi harus mengikuti peraturan yang berlaku..silakan kalau mau mengeluarkan orasinya bagi aksi demo ,kalau sudah mengantongi ijinya,sehingga aparat juga akan mengawal keamananya.," paparnya.

Dalam pantauan wartawan lp kpk.com, ditempat lokasi aksi demo tampak beberapa anggota aksi sempat mengusir warga yang bukan wartawan untuk mengabadikan aksi tersebut,"silakan itu hp ditaruh 
Jangan ikut merekam kalau bukan wartwan,teriak anggota aksi demo,".

Kurang lebih 2 jam aksi demo digiring oleh aparat naik mobil kepolisian untuk dikembalikan ketempat asalnya supaya membubarkan diri.(VAN)