Tradisi Lebaran Ketupat Biasa Dirayakan Oleh Masyarakat Indonesia Terutama Jawa Timur
www suara lpkpk com.cerdas faktual terpercaya

By SuaraLPKPK.com 27 Apr 2023, 07:19:01 WIB Suara Daerah
Tradisi Lebaran Ketupat Biasa Dirayakan Oleh Masyarakat Indonesia Terutama Jawa Timur

Keterangan Gambar : Tradisi Lebaran Ketupat Biasa Dirayakan Oleh Masyarakat Indonesia Terutama Jawa Timur


Lumajang Suara LP-KPK Com- Tradisi Lebaran ketupat biasa dirayakan oleh  masyarakat indonesia terutama di jawa timur   Seminggu setelah merayakan Hari Raya Idhul Fitri, umat muslim akan kembali menemui sajian khas Lebaran di tradisi Syawalan atau Lebaran Ketupat. Syawalan, kupatan, atau bodho (bakdo) syawal, bodho kupat, merupakan tradisi di kalangan masyarakat Jawa setelah berlebaran (hari raya Idul Fitri). 


Bukan hanya yang bermukim di pulau Jawa saja yang masih mengikut tradisi ini, masyarakat asal Jawa yang tinggal di pulau lain ada juga yang masih memertahankan tradisi syawalan tersebut.

Baca Lainnya :

    Di sebut syawalan karena pelaksanaannya pada bulan syawal, dan ini ada hanya setelah lebaran (Idul Fitri), bahkan sebagian orang menyebut bodho (bakdo) syawal. Sedangkan disebut kupatan karena kebanyakan orang saat syawalan membuat kupat,


    Pada hari ini Kamis  (27/04/2023) pagi 


    masyarakat  telah memadati pasar tradisional  sekitar desa karang bendo kec.tekung kabupaten Lumajang.  dalam rangka menyambut telasan  atau kata lain 7 harinya juga dibilang lontongan mereka saling berbaur berbelanja kebutuhan buat lontongan bermacam macam aneka sayuran juga ikan dan janur  sehingga semarak suasana dipagi hari ini yang mengakibatkan roda perekonomian berputar dengan  sendirinya.


    "Pasar tradisional hingga pukul 10.00wib sudah  bubar kata seorang penjual  Balok yang tidak mau disebutkan namanya  mengatakan bahwa dengan adanya pasar tradisional sangatlah penting karena harga terjangkau  dan mudah bagi Masyarakat khususnya ibu-ibu  untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari" pungkasya


    Muniri selaku Kades karang Bendo mengatakan pada awak media suara LP-KPK   "karena jarak sangat dekat dan harga agak miring dan langsung dari petani inilah yang menjadikan pasar mulai th 1975 hingga sekarang masih aktif berjalan seperti biasa .

    Karena dengan  kebijakan dari Pemdes  karang bendo kabupaten Lumajang  yang menganjurkan UMKM mandiri menjadikan masyarakat proaktif dalam kegiatan jual beli dan ini menjadikan pemasukkan bagi  aset desa. sehingga desa selalu melestarikan budaya dan menjaga saling menghormati antar sesama ini mencerminkan kebhinekaan tunggal Ika"  pangkas kepala desa karang bendo 


    " Mudah mudahan menjadikan ispirasi desa desa yang lain bisa mewujudkan pasar tradisional demi kepentingan masyarakat banyak pada umumnya" tutup kades (HR)

    Editor: Hery Murdianto

    Publizher: Suryo




    Komentar Melalui Facebook

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Tampilkan semua Komentar

    Tulis Komentar

    Sekilas Info


    Temukan juga kami di

    Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.

    Menyalinkode AMP
    Menyalinkode AMP
    [Menyalin] kode AMP