- LP-KPK Dampingi Warga Sumbersuko Laporan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Wisatawan Jogja Wajib Tau Hal Baru Yang Ada Di Grand Zuri Malioboro
- Waspada JuKir Liar Bermental Preman Yang Kerap Paksa Pengunjung Toko Harapan Bayar Sekian
- Pimpin Apel Ini Pesan Kasat Sabhara Polres Gowa.
- Kapolres Melawi,LO Kodim1205/Hadiri Olah Raga Bersama
- Kapolresta Banyuwangi Hadiri Penutupan Pameran Lukisan ArtOs Nusantara
- Hari Pencurahan Roh Kudus Ibadah KKR GBI Pelem
- Dapat Laporan Telah Terjadi Pembegalan, AKP Ismail : Kami Akan Lakukan Patroli Sekitar TKP
- Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus LP-KPK Lamongan Sukses
- Ketua KORMI DIY Kukuhkan Pengurus KORMI Kota Yogyakarta 2023 - 2027
Tradisi Lebaran Ketupat Biasa Dirayakan Oleh Masyarakat Indonesia Terutama Jawa Timur
www suara lpkpk com.cerdas faktual terpercaya

Keterangan Gambar : Tradisi Lebaran Ketupat Biasa Dirayakan Oleh Masyarakat Indonesia Terutama Jawa Timur
Lumajang Suara LP-KPK Com- Tradisi Lebaran ketupat biasa dirayakan oleh masyarakat indonesia terutama di jawa timur Seminggu setelah merayakan Hari Raya Idhul Fitri, umat muslim akan kembali menemui sajian khas Lebaran di tradisi Syawalan atau Lebaran Ketupat. Syawalan, kupatan, atau bodho (bakdo) syawal, bodho kupat, merupakan tradisi di kalangan masyarakat Jawa setelah berlebaran (hari raya Idul Fitri).
Bukan hanya yang bermukim di pulau Jawa saja yang masih mengikut tradisi ini, masyarakat asal Jawa yang tinggal di pulau lain ada juga yang masih memertahankan tradisi syawalan tersebut.
Baca Lainnya :
Di sebut syawalan karena pelaksanaannya pada bulan syawal, dan ini ada hanya setelah lebaran (Idul Fitri), bahkan sebagian orang menyebut bodho (bakdo) syawal. Sedangkan disebut kupatan karena kebanyakan orang saat syawalan membuat kupat,
Pada hari ini Kamis (27/04/2023) pagi
masyarakat telah memadati pasar tradisional sekitar desa karang bendo kec.tekung kabupaten Lumajang. dalam rangka menyambut telasan atau kata lain 7 harinya juga dibilang lontongan mereka saling berbaur berbelanja kebutuhan buat lontongan bermacam macam aneka sayuran juga ikan dan janur sehingga semarak suasana dipagi hari ini yang mengakibatkan roda perekonomian berputar dengan sendirinya.
"Pasar tradisional hingga pukul 10.00wib sudah bubar kata seorang penjual Balok yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dengan adanya pasar tradisional sangatlah penting karena harga terjangkau dan mudah bagi Masyarakat khususnya ibu-ibu untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari" pungkasya
Muniri selaku Kades karang Bendo mengatakan pada awak media suara LP-KPK "karena jarak sangat dekat dan harga agak miring dan langsung dari petani inilah yang menjadikan pasar mulai th 1975 hingga sekarang masih aktif berjalan seperti biasa .
Karena dengan kebijakan dari Pemdes karang bendo kabupaten Lumajang yang menganjurkan UMKM mandiri menjadikan masyarakat proaktif dalam kegiatan jual beli dan ini menjadikan pemasukkan bagi aset desa. sehingga desa selalu melestarikan budaya dan menjaga saling menghormati antar sesama ini mencerminkan kebhinekaan tunggal Ika" pangkas kepala desa karang bendo
" Mudah mudahan menjadikan ispirasi desa desa yang lain bisa mewujudkan pasar tradisional demi kepentingan masyarakat banyak pada umumnya" tutup kades (HR)
Editor: Hery Murdianto
Publizher: Suryo