- Meminimalisir Gangguan Keamanan, Polres Gresik Pemeriksaan Ruang Tahanan Secara Rutin
- Home Industry Sabu Jawa Tim) Dibongkar Polres Malang
- Wiyanto Wijoyo Legowo Pencopotan Dirinya Sebagai Kadinkes Kabupaten Malang
- Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif
- Ellen Sulistyo Aliyas Ellen Kayanya Buat Direktur CV Kraton Kecewa, Ajukan Gugatan ke Pengadilan
- Bagian Dari Ham, Imigrasi Berperan Aktif Dalam Evaluasi Kota Layak Anak
- Polri Membuka Rekrutmen Bintara Polri Melalui Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik
- Hari Pertama Masuk Kerja Pemkab Malang Gelar Halal Bihalal
- DLH Bojonegoro Kerahkan Tenaga Kebersihan Selama Libur Lebaran, Kumpulkan 490,4 Ton Sampah
- Usai Idul Fitri, Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim\"Langsung Gas\"
Tebar benih ikan pasca banjir, Dinas Perikanan bangun sinegitas dengan FK LSM-PERS untuk Luwu Utara
Te
Luwu Utara-Suaralpkpk. Penebaran benih ikan (restocking) dilakukan oleh Dinas Perikanan bersama Forum Komunikasi LSM-PERS Kabupaten Luwu Utara di sungai Kappuna Lingkungan Poddo Kelurahan Bone Kecamatan Masamba (26/04/2021)
Baca Lainnya :
- Akarnya Menyebar Luasnya Miras telah Di temukan!0
- Sederhana, Satgas Pamtas Yonif 642 Rayakan HUT ke-56 di Medan Tugas0
- HANYA MEMBERI Untuk BERBAGI, ASC Foundation Undang Ratusan Orang Setiap Hari0
- Gelar Apel Operasi Larangan Mudik, Kapolres Pasuruan Minta PMI Lakukan Karantina Mandiri0
- Dandim 0819 Bersama Forkopimda Takziah Ke Keluarga Korban Nanggala 402 0
Kepala Dinas Perikanan di dampingi ketua Forum Komunikasi LSM-PERS bersama kepala Lingkungan serta tokoh-tokoh masyarakat disekitar bantaran sungai Kappuna menebar 1000 benih ikan Mas dan 3000 ikan Lele jumbo guna menjaga keseimbangan dan menambah ekosistem di sungai Kappuna pasca banjir bandang.
Perencanaan kegiatan ini berawal dari kunjungan Al Marwan dan rekan-rekan ke kantor menyampaikan bahwa ada beberapa lokasi aliran sungai yang butuh restocking pasca banjir guna menambah ekosistem air tawar serta pelipu lara bagi warga yang gemar berwisata mancing, ungkap Muharwan, kepala Dinas Perikanan.
Kesempatan ini, kami pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Perikanan membuka peluang bagi siapa saja warga yang ingin memuliakan lingkungan perairan silahkan di komunikasikan ke kami untuk kita lakukan restocking bersama-sama, lanjutnya.
Terima kasih juga kepada Forum Komunikasi LSM-PERS yang telah bersedia bersinergi dengan pemerintah untuk lakukan kegiatan ini, mari bersama-sama tokoh-tokoh masyarakat yang ada kita jaga kelestarian lingkungan perairan kita. Jangan lagi ada warga yang melakukan penangkapan ikan di sungai menggunakan potasium atau sejenisnya (bahan beracun) dan strom karena itu adalah tindak pidana yang melanggar undang-undang tentang Perikanan, tutupnya.
Ketua Forum Komunikasi LSM-PERS juga menyampaikan rasa terima kasihnya pada pemerintah daerah karena kegiatan ini dapat terealisasi dan terlaksana dengan baik.
Terima kasih atas perhatian pemerintah daerah yang telah memenuhi kebutuhan penebaran benih ini, semoga kedepannya bantaran sungai Kappuna ini bisa menjadi salah satu ikon wisata mancing bagi para penggemar mancing di Kabupaten Luwu Utara, kunci Al Marwan.
(YT)