- Cap Go Meh di Hari Penutupan PBTY XVIII
- Bupati Malang HM Sanusi Menghadiri haul Gus Dur ke-13 di Pendopo kabupaten Malang
- *Pengurus Mapala 09 FT Unhas Diduga Lakukan Pembohongan Publik, TKP Kematian Virendy Ditengaral Buka
- DPC ABPEDNAS Bersama Ketua BPD Se Kabupaten Ponorogo Gelar Rakor Dan Konsultasi
- Tumpah Ruah Warga Sepanjang Malioboro Saksikan Kirab Drumband Taruna AAU & PBTY XVIII
- *POLSEK MANDAI MELAKSANAKAN GIAT PROGRAM PADUKA*
- Lidik Krimsus RI Akan Somasi PT BGGL Dugaan Penggelapan Alat Berat Milik Arifudin Senilai 1,6 m
- Pemdes Jambangan kecamatan Dampit kabupaten Malang mengucapkan harlah NU ke 100
- Pemdes Kademangan kecamatan pagelaran kabupaten Malang mengucapkan selamat harlah NU ke 100
- Ketua AKD Beserta Pengurus se-Kabupaten Malang Mengucapkan Selamat Harlah Nahdatul Ulama Yang ke-100
Sejumlah Rumah Terendam Banjir Di Gampong Kepala Pidie
www suara Lpkpk. com,cerdas faktual terpercaya

Keterangan Gambar : Sejumlah Rumah Terendam Banjir Di Gampong Kepala Pidie
Pidei,Suara lpkpk .com,Berdasarkan informasi di lokasi banjir di
Gampong Keupula Kecamatan Muara Tiga Kabupaten Pidie Senin (23 /01/2023)
Sebanyak empat rumah terendam banjiryang,yakni harmadi, Usman, Dewi, Amri Syamaun,
Baca Lainnya :
Keempat rumah tersebut yang saat ini mengalami terendam air dilokasi komplek min 1 Pidie digampong Keupula kecamatan Muara Tiga kabupaten Pidie.
Menurut salah satu korban banjir, usman warga warga Gampong Keupula mengatakan hujan deras yang terjadi pada sejak hari Jumat "hingga sekarang rumah masih terendam banjir, air saat ini belum surut masih tergenang.
Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras berkepanjangan hingga air sungai meluap ke pesahawahan hingga air meluap ke perumahan warga.
Sehingga menyebabkan Sungai dan air sawah tidak mampu menampung air dan meluap merendam empat rumah milik warga setempat".Ujarnya.
Amri juga menjelaskan "air banjir yang merendam rumahnya setinggi selutut orang dewasa 30 cm sampai 80 cm, ini yang terjadi yang kedua kalinya sangat parah, biasa nya air hanya meluap 20 cm.
Tahun ini sangat parah biasa saat hujan turun sering terendam hanya 1X24 jam tapi saat ini terendam sudah masuk 4 hari air belum surut akibat air di sungai masih penuh karna pembuangan air sawah tersebut kelaut.
Jika laut pasang maka air dalam perkarangan perumahan akan bertambah beradu dengan air sawah.
Saat ini penghuni rumah tersebut tidak bisa beraktifitas seperti memasak karna semua perlengkapan dapur sudah basah semua. Mereka hanya duduk diam di rumah saja.
Warga setempat sudah melaporkan kepada Keuchik setempat tetapi Keuchik tidak pernah merespon dan mengunjungi ke lokasi rumah warga terendam banjir".Jelasnya
Saat dikofermasi Keuchik Husaini menanyakan peritiwa itu, dia tidak bisa mengambil tindakan Karena belum ada perintah dari camat setempat.
Saya bisa ambil keputusan setelah diperintah oleh camat, jika sudah diperintakan baru saya mengambil langkah langkah untuk melakukan pendataan korban terendam banjir.
Camat Muara tiga Bakhtiar Saat dikonfirmasi mengatakan, "bahwa Gampong Keupula sampai saat ini belum ada laporan bahwa 4 rumah yang masih terendam banjir.
Sebelum pernah meminta kepada semua Keuchik di kecamatan muara tiga untuk melaporkan dan membuat laporan dari semua Keuchik yang gampang terendam banjir.
Sementara itu hanya laporan dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) yang sering melaporkan tentang ada rumah yang mengalami terendam air.
Saya selalu memantau kondisi keadaan dikecamatan Muara Tiga malah hanya TKSK yang sering malaporkan kondisi warga, sementara Keuchik tidak pernah merespon kondisi Gampong tersebut.Tegasnya
(@)
Editor: Dwi s
Publisher: Suryo