- LP-KPK Dampingi Warga Sumbersuko Laporan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Wisatawan Jogja Wajib Tau Hal Baru Yang Ada Di Grand Zuri Malioboro
- Waspada JuKir Liar Bermental Preman Yang Kerap Paksa Pengunjung Toko Harapan Bayar Sekian
- Pimpin Apel Ini Pesan Kasat Sabhara Polres Gowa.
- Kapolres Melawi,LO Kodim1205/Hadiri Olah Raga Bersama
- Kapolresta Banyuwangi Hadiri Penutupan Pameran Lukisan ArtOs Nusantara
- Hari Pencurahan Roh Kudus Ibadah KKR GBI Pelem
- Dapat Laporan Telah Terjadi Pembegalan, AKP Ismail : Kami Akan Lakukan Patroli Sekitar TKP
- Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus LP-KPK Lamongan Sukses
- Ketua KORMI DIY Kukuhkan Pengurus KORMI Kota Yogyakarta 2023 - 2027
Pengeroyok Pimred Pena Rakyat News, Warga Sipil Dibantu Oknum TNI AL
www suara lpkpn com,mengungkap fakta di balik data

SODOARJO | Teramat sial apa yang sedang dialami oleh Pimpinan Redaksi Pena Rakyat News, disiang bolong dihentikan rombongan bus dan beberapa orang turun dan memukul Hanri sampai muka berdarah, kabarnya terdapat oknum Marinir turut mengeroyok. 25/6/2021.
Menurut keterangan Hanri, berawal dari antara pengendara sepeda motor Hanri yang tak lain adalah pimpinan redaksi media Pena Rakyat News yang berpapasan dengan bus TN BERSATU JAYA W 7305 US yang memuat rombongan dari des Durungbedug Candi Sidoarjo di pertigaan kawasan Candi.
Baca Lainnya :
- Wartawan TV dan Media Nasional Dikorbankan, Pidana Penyiaran dan UU Pers Terabaikan0
- Ketua Komcab Kabupaten Malang di Dampingi Ketua Komda Jatim Metutup Tambangnya yang Jadi Kontroversi0
- Tim Was Ops Polri Lakukan Supervisi Di Polda Banten0
- Bupati Nganjuk terjaring OTT KPK0
- Politisi PDIP Terobos Jalur Ekstrim,Anggota DPR RI Dan DPRD Provinsi Lakukan Kundapil Ke Seko0
Hanri menambahkan melihat posisi bus tidak dapat berbelok, Hanri langsung berhenti dan memundurkan sepeda motornya, namun saat berpapasan sopir bus bukannya berterima kasih, malah memberikan hadiah umpatan kalimat kotor terhadap Hanri dan tidak hanya kalimat kotor beberapa orang dalam bus da nada yang mengaku anggota Marinir turun dengan beberapa orang mengeroyok dan memukul Hanri Samosir sampai babak belur.
Hal ini dibenarkan oleh tim kuasa hukum dari Hanri yang terdiri dari Prasetyohadi Prabowo, S.H.,M.H., Aditya Anugrah Purwanto, S.H., dan Kudus Surya Dharma,S.H. dalam keterangannya kepada awak media bahwa akan mengawal kasus pengeroyokan ini sampai tuntas, pasalnya apa yang dilakukan rombongan dan didalamnya terdapat pengakuan adanya oknum TNI-AL yang turut serta mengeroyok dan pastinya laporan akan kami sendirikan.
Kudus Surya Dharma juga menambahkan, dirinya awalnya meragukan proses awal mediasi antara pihaknya dengan rombongan bus dari Durung Beduk, namun karena tidak ada titik temu maka pihak Polres Kota Sidoarjo melanjutkan proses hukumnya. Nomor : LP/B/211/VI/2021SPKT/POLRESTA SIDOARJO/POLDA JAWA TIMUR.
“Kami sudah mengantisipasi terkait hasil visum dari RSUD Sidoarjo dengan memeriksa ulang di rumah sakit lain agar menjadi pembanding” ucap Surya.
Sementara menurut Samsul, S.H. selaku Direktur Utama PT Media Putra Pena sekaligus Ketua Umum di Media Pena Rakyat News yang hadir pada saat pemeriksaan di Polres Kota Sidoarjo menegaskan, bahwa pihak kepolisian harus serius menangani perkara pengeroyokan ini, hal ini agar menjadikan pelajaran bagi semuanya bahwa etika dijalan raya walaupun dalam kondisi bagaimanapun juga harus tetap kepala dingin.
Samsul juga menambahkan bahwa untuk yang diduga oknum Marinir yang turut memukul saudara Hanri Samosir berharap berkasnya segera dilimpahkan ke kesatuannya (Pomal) pasalnya dirinya saat kejadian juga sudah berkordinasi dengan Pomal. (harie)