- Meminimalisir Gangguan Keamanan, Polres Gresik Pemeriksaan Ruang Tahanan Secara Rutin
- Home Industry Sabu Jawa Tim) Dibongkar Polres Malang
- Wiyanto Wijoyo Legowo Pencopotan Dirinya Sebagai Kadinkes Kabupaten Malang
- Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif
- Ellen Sulistyo Aliyas Ellen Kayanya Buat Direktur CV Kraton Kecewa, Ajukan Gugatan ke Pengadilan
- Bagian Dari Ham, Imigrasi Berperan Aktif Dalam Evaluasi Kota Layak Anak
- Polri Membuka Rekrutmen Bintara Polri Melalui Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik
- Hari Pertama Masuk Kerja Pemkab Malang Gelar Halal Bihalal
- DLH Bojonegoro Kerahkan Tenaga Kebersihan Selama Libur Lebaran, Kumpulkan 490,4 Ton Sampah
- Usai Idul Fitri, Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim\"Langsung Gas\"
Kredit Macet, Bos Koperasi GMG Kudus Janji Lunasi Deposito Nasabah Tahun Depan
Kudus, Suaralpkpk.Com - Pemilik Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Giri Muria Group (GMG) Kudus Alfi Hidayat tidak bisa mencairkan deposito nasabah dengan total nilai miliaran rupiah. Itu terjadi lantaran koperasi pailit akibat banyak kredit macet pada saat pandemi Covid-19
Baca Lainnya :
- Letkol Nyarman pimpin acara Purnawira dan Purna Tugas personil Kodim 0819/Pasuruan0
- Polda Riau Gagalkan Perdagangan Kulit Harimau, Satu Pelaku Ditangkap0
- Pengabdian GMRI Untuk Masyarakat \"Kampung Tangguh Lintas Agama Bersama Bunda dan Polri0
- Kekerasan Pada Jurnalis Lamongan, Pengacara Buwang :Pihak BA Diduga Coba Plintir Berita0
- Polres Sekadau Gelar Rapat Terkait Penanganan Karhutla0
Informasi itu didapat ketika Alfi Hidayat, memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten Kudus untuk duduk bersama para nasabahnya di Pendopo Kabupaten Kudus. Senin, (30/8/21).
Pihaknya berjanji bakal mengembalikan seluruh dana nasabahnya dengan target pelunasan tahun depan. Ia berupaya keras agar Koperasi GMG bisa aktif kembali.
“Saya tetap akan bertanggung jawab menyelesaikan pembayaran dana nasabah,” kata Alfi Hidayat
Alfi mengaku pengembalian dana nasabah bakal dilakukan secara bertahap, dengan target penulasan di tahun 2022.
" kami akan buka kembali tiga kantor yang sempat tutup. Untuk menghindari kerumunan, pelayanan akan kami jadwalkan. Sehari maksimal 50 orang," ucapnya.
Selanjutnya, kata Alfi, akan melakukan pembenahan internal di Koperasi GMG. Kemudian pihaknya akan melayani pelunasan kredit dan pengembalian dana anggota Tahapan Dana Mandiri (TDM),serta secara bertahap mengembalikan dana nasabah deposito.
"Nantinya deposito bertahap untuk cair, yang dibawah Rp100 juta akan kami dahulukan. Setelah itu baru nasabah dengan deposito di atas Rp100 juta," tandasnya.
Alfi mengaku, Koperasi GMG Kudus pailit akibat banyak kredit macet. Dia menyebut 70 persen krediturnya tidak membayar angsuran karena pandemi dan penerapan PPKM yang berlaku.
"Salah satu masalahnya kredit macet, dari para pelaku sektor pariwisata di Kudus. Itu sangat memukul kami karena sektor pariwisata kami memiliki kreditur yang sangat banyak," ujarnya.
Harapan Alfi, dengan dibukanya sektor pariwisata di Kudus, krediturnya bisa kembali membayar angsuran sehingga bisa melayani nasabah penyimpan.
Meski akhirnya hadir menemui para nasabah, namun penjelasan Alfi Hidayat tersebut dianggap belum memuaskan para nasabah.
Sementara itu, salah satu perwakilan nasabah KSP GMG Nor Ahmad merasa kesal karena selama ini dijanjikan terus menerus.
"Kami mewakili para nasabah sangat kecewa karena dijanjikan terus menerus sehingga tidak ada kepastian kapan cairnya" katanya.