- LP-KPK Dampingi Warga Sumbersuko Laporan Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
- Wisatawan Jogja Wajib Tau Hal Baru Yang Ada Di Grand Zuri Malioboro
- Waspada JuKir Liar Bermental Preman Yang Kerap Paksa Pengunjung Toko Harapan Bayar Sekian
- Pimpin Apel Ini Pesan Kasat Sabhara Polres Gowa.
- Kapolres Melawi,LO Kodim1205/Hadiri Olah Raga Bersama
- Kapolresta Banyuwangi Hadiri Penutupan Pameran Lukisan ArtOs Nusantara
- Hari Pencurahan Roh Kudus Ibadah KKR GBI Pelem
- Dapat Laporan Telah Terjadi Pembegalan, AKP Ismail : Kami Akan Lakukan Patroli Sekitar TKP
- Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus LP-KPK Lamongan Sukses
- Ketua KORMI DIY Kukuhkan Pengurus KORMI Kota Yogyakarta 2023 - 2027
Group Band Abouwhim asal Surabaya Tetap Eksis di Masa Endemi

Keterangan Gambar : Group Abouwhim Band Asal Surabaya Tetap Eksis Menghibur Penggemarnya
SURABAYA-suaralpkpk.com, Dengan Musik dapat menghibur jiwa yang susah, beberapa musisi di Surabaya yang ada di dalam Group Abouwhim Band Surabaya, selalu membawakan lagu-lagu dari pelosok Nusantara bahkan Manca Negara, Senin (01/08/2022).
Perkembangan musik di Indonesia cukup dinamis serta sangat beragam, hal ini ditandai dengan banyaknya musisi yang mewarnai seni bermusik mengikuti perkembangan periode waktu tertentu. Sebagai contohnya, musik Pop dan lainnya yang sering kita dengarkan ini tidak terlepas dari sejarahnya serta masa-masa awal genre tersebut diperkenalkan kemasyarakat. Diketahui perkembangan musik pop dan lainnya di Indonesia dikelompokkan per dasawarsa, artinya tren musik ini berganti dan bergeser tiap 10 tahunnya menyesuaikan selera masyarakat serta berkembangnya kreativitas para musisi. Berbicara mengenai sejarah musik tentu tidak terlepas dari pasang surut musisi tersebut serta karya-karyanya pada periodesasi tertentu.
Baca Lainnya :
- Sudah Empat Tahun PT.Tlatah Gema Anugrah Belum Merealisasi Sertifikat Hak Pemilik Penghuni Apartemen0
- Satreskoba Polres Jember Ranking 1 Se Jatim,Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba Terbanyak0
- Polisi dan Awak Media di Kota Probolinggo, Bantu Anak Pengayuh Becak0
- Diduga Kurangnya Pengawasan Dan Tidak Sesuai Spesifikasi Bahan Material0
- Jalin Sinergi dengan Polinema, KPPN Malang Berdayakan UMKM dan Desa0
Abouwhim Band dikenal sebagai salah satu grup band yang selalu eksis sampai saat ini walaupun di tengah masa Endemi tetap berkarya bahkan semua genre musik, baik melayu, samba, rumba, cha-cha, rock n roll bahkan style musik lainnya telah dilantunkan. Lagu-lagu yang dibawakan era jaman 70an bahkan yang saat ini populer, lagu dan musik yang dimainkan nuansa timur, dan barat bahkan tradisional dari daerah Papua sampai Batak Sumatera.
Abouwhim Band terbentuk dari tahun 1990 dimana seorang perantauan Bapak Marthen Carel Korwa yang menjadi Pencetus terbentuknya Abouwhim Band Surabaya, mengumpulkan rekan-rekan perantauan lainnya yang berasal dari tanah Papua.
Tahun berganti tahun, dimana Bapak Marthen Carel Korwa sebagai Pendiri Band Abouwhim ini, melihat rekan-rekan banyak yang sudah kembali ke tanah asal yaitu Papua, maka berjalannya waktu beliau mengumpulkan kembali rekan-rekan pemusik yang ada di kota Surabaya untuk meneruskannya, tutur Marthen panggilan sehari-harinya.
Personil Abouwhim Band antaranya, Marthen Carel Korwa sebagai leader singer cowok guitar rhitem, dan singer cewek ada Desty, Nindya, Agnes, Keyboard ada Bastian dan Yudi, lalu Bass Oker, Gitar Melodi ada Dyno serta Drummer ada Jeje dan Saxophone ada Micky.
Group Band Abouwhim Surabaya sampai saat ini eksis menghibur para penggemar dari kalangan kebawah sampai keatas Bahkan Pejabat Pemerintahan ketika ada event memperingati hari ulang tahun kota tercinta Surabaya bahkan Event-event lainnya, bahkan sampai keluar pulau, ungkap Desty salah satu penyanyi Abauwhim Band Surabaya.
Harapan kedepannya Abouwhim Band tetap eksis berkarya di hati penggemarnya, lewat Event maupun Perform di berbagai tempat hiburan seperti rumah makan dan sebagainya di Kota Surabaya dan diluar kota, dengan memberi nuansa baru serta membawa hati penggemarnya selalu bersemangat dan bergembira walaupun masih dimasa endemi ini, tutup Marthen.
Publisher David