Dampak Covid 19 Pengusaha mebel online Merasakan Penurunan Order
www suara lpkpk com,Cerdas Faktual Terpercaya

Bantul, Suaralpkpk.com - Pengusaha Mebel online di Dusun Loputih RT 07 Kalurahan Jatimulyo Kapanewon Dlingo Bantul merasakan dampak adanya Covid 19.

Baca Lainnya :

• Kedapatan Angkut Kayu Jati Ilegal, 2 Warga Sumbermiri Di Amankan Petugas Polhutmob0
• Danrem 121/Abw Brigjend TNI Ronny, Menyambut Baik Pembangunan Laboratorium PCR/BSL2 Sanggau0
• Tiga Korban Penipuan Mobil Asal Kediri Lapor Polsek Sanankulon Kabupaten Blitar0
• Koramil 0819 /23 Sukorejo Gelar Khomil Qur\'an Bersama Forkomimka Tokoh Agama Dari Masyarakay0
• LMTM Ajak Umat Muslim Berbagi dengan Kaum Muallaf dan Duafa0

Pengusaha muda mebel online Riski Hidayat menyampaikan kepada awak media, "Adanya virus corona sangat memprihatinkan untuk sebuah usaha seperti saya karena sangat sepi dan menurunnya permintaan atau pemesanan.

DaMeskipun demikian kondisi adanya Covid 19 kami tetap bertahan dan tetap produksi karena kami juga mempunyai beberapa karyawan yang harus tetap bekerja karena mereka tulang pungung dari keluarga masing-masing. Maka dari itu saya sebagai pengusaha harus tetap bertahan dan berusaha untuk menjalankan usaha meskipun dengan kondisi saat ini. Dan saya berharap wabah ini cepat berlalu dan bisa kembali seperti dulu," tuturnya.

Salah satu karyawan Karya Jaya Mebel (KJM) saat ditemui awak media menyampaikan, "Adanya Covid 19 sangat memprihatinkan dan susah segalanya, saya tetap semangat dan berharap masih tetap bisa bekerja di mebel ini karena saya sebagai tulang punggung keluarga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Saya berdoa dan berharap adanya Covid 19 segera sirna di muka bumi ini dan kembali seperti dahulu," pungkasnya.

Riski Hidayat sebagai pengusaha mebel online berharap tetap semangat dan bertahan untuk berusaha mempertahankan usahanya. "Sekali lagi saya juga berharap dan selalu berdoa supaya Covid 19 cepat sirna dan hilang dari bumi pertiwi ini. Dalam bekerja saya dan semua karyawan tetap mematuhi aturan protokol kesehatan" katanya.

Reporter : Antok

Editor : Dwi S