- Meminimalisir Gangguan Keamanan, Polres Gresik Pemeriksaan Ruang Tahanan Secara Rutin
- Home Industry Sabu Jawa Tim) Dibongkar Polres Malang
- Wiyanto Wijoyo Legowo Pencopotan Dirinya Sebagai Kadinkes Kabupaten Malang
- Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif
- Ellen Sulistyo Aliyas Ellen Kayanya Buat Direktur CV Kraton Kecewa, Ajukan Gugatan ke Pengadilan
- Bagian Dari Ham, Imigrasi Berperan Aktif Dalam Evaluasi Kota Layak Anak
- Polri Membuka Rekrutmen Bintara Polri Melalui Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik
- Hari Pertama Masuk Kerja Pemkab Malang Gelar Halal Bihalal
- DLH Bojonegoro Kerahkan Tenaga Kebersihan Selama Libur Lebaran, Kumpulkan 490,4 Ton Sampah
- Usai Idul Fitri, Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim\"Langsung Gas\"
BPBD Sosialisasikan Rambu Bencana dan Pembentukan Destana
Probolinggo, Suaralpkpk.com - Sebagai upaya tindakan antisipasi terulangnya kejadian bencana alam serupa di Kabupaten Probolinggo, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi rambu bencana yang telah dipasang beberapa waktu lalu dan sosialisasi pembentukan Destana (Desa Tangguh Bencana), Sabtu (9/3/2019). Kegiatan yang dipusatkan di rumah Kepala Desa Andungbiru Kecamatan Tiris ini diikuti oleh 60 orang peserta. Terdiri dari perangkat desa, kepala dusun, seluruh Ketua RW/RT Desa Andungbiru, PKK, Kader KB, posyandu, PAUD, Karang Taruna, tokoh masyarakat serta Relawan Nusantara (Relawan Peduli Bencana). Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi mengatakan kegiatan dimaksudkan mensosialisasikan arti dari masing-masing rambu bencana yang telah terpasang, sekaligus mempraktekan perintah dari rambu-rambu tersebut. "Serta memberikan pemahaman tentang pentingnya Destana dalam penanggulangan bencana," katanya. Menurut Anggit, kegiatan ini dilaksanakan agar masyarakat paham tentang rambu-rambu bencana. "Tumbuhnya sikap kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Untuk lebih memahaminya, dilakukan simulasi sebagai media latihan jika terjadi bencana," pungkasnya. (Rohim)