- Meminimalisir Gangguan Keamanan, Polres Gresik Pemeriksaan Ruang Tahanan Secara Rutin
- Home Industry Sabu Jawa Tim) Dibongkar Polres Malang
- Wiyanto Wijoyo Legowo Pencopotan Dirinya Sebagai Kadinkes Kabupaten Malang
- Kemenkumham Jatim Dukung Penerapan Keadilan Restoratif Sebagai Pidana Alternatif
- Ellen Sulistyo Aliyas Ellen Kayanya Buat Direktur CV Kraton Kecewa, Ajukan Gugatan ke Pengadilan
- Bagian Dari Ham, Imigrasi Berperan Aktif Dalam Evaluasi Kota Layak Anak
- Polri Membuka Rekrutmen Bintara Polri Melalui Jalur Prestasi Akademik dan Non Akademik
- Hari Pertama Masuk Kerja Pemkab Malang Gelar Halal Bihalal
- DLH Bojonegoro Kerahkan Tenaga Kebersihan Selama Libur Lebaran, Kumpulkan 490,4 Ton Sampah
- Usai Idul Fitri, Pelayanan Publik Kemenkumham Jatim\"Langsung Gas\"
Baru Seumur Jagung Jalan Di Giriyoso Sudah Rusak
Suara lpkpk com mengungkap fakta di balik data
Keterangan Gambar : Suara lpkpk com,Tajam Berani Terpercaya sebagai nusantara
Musirawas / suara lpkpk com,- Baru selesai dalam hitungan bulan alias masih seumur jagung, jalan berlapis aspal di Giriyoso – Sungai Bunut sudah rusak. Permukaan jalan mengalami kerusakan akibat pecah di berbagai titik.
Baca Lainnya :
- Kehadiran Calon Bupati H2G Di Sambut Dengan Penuh Keakraban Dengan Antusiasnya Warga Megang Sakti 0
- Bercocok Tanam Dua Kali Setahun, Pemerintah dan Masyarakat Talu Gelar Panen Raya0
- Sekcam Pasir Sakti Terkesan Arogansi Dalam Menghadapi Wartawan Dan Ancam Mau Main Dukun0
- Ketua PKK Kabupaten Bantul Beserta Rombongan Bersilaturohmi Ke PKK Dusun Tempel Grujukan Sidomulyo 0
- Tim Srikandi Noto Bantul Projo Tamansari dadi tambah unggul siap Menangkan Paslon Suharsono Totok0
Kondisi ini diperparah dengan permukaan jalan yang bergelombang, sehingga membuat masyarakat kecamatan BTS ULU (Bulang Tengah Suku Ulu) kabupaten Musirawas, kesal dan kecewa.
“Baru hitungan bulan sudah rusak dan pecah, bahkan kondisi jalan bergelombang,” keluh salah seorang warga, bernama Hendri kepada PONTAS.id, Kamis (4/11/2020) sore.
Dijelaskan Hendri, pihak kontraktor sudah mencoba menambal ulang jalan yang retak dan pecah, namun tak bertahan lama yang diduga akibat kekerasan lapisan bawah jalan tidak maksimal.
Demikian halnya dengan Hefpri yang juga warga sekitar, “Perkerasan awal juga kurang padat dan sepertinya kondisi kekerasan tanah tidak diperhitungkan dengan cermat,” kata dia.
Untuk itu, Hepfri meminta Pemerintah Kabupaten Musirawas melalui Dinas PU Bina Marga segera menindaklanjuti permasalahan ini, “Bila perlu beri sanksi pada kontraktornya kalu memang terbukti bekerja tidak sesuai kontrak,” katanya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Kepala Dinas PU Bina Marga, Kabupaten Musirawas, Azhari belum menjawab pertanyaan yang disampaikan PONTAS.id melalui ponselnya.
Sebagai informasi, proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Giriyoso-Sungai Bunut ini dikerjakan dengan menggunakan anggaran APBD Musirawas Tahun 2020.
Merujuk lama LPSE Pemkab Musirawas, proyek ini dikerjakan PT. Hikmat Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp.1,9 miliar lebih.
Narasumber : Ari / pontas
Laporan : Muhamad / rilis/1
5 September 2020
Editor: Dwi/Suryo